UTS
yang merupakan singkatan dari Ujian Tengah Semester ini dialami mulai kalangan
siswa sampai mahasiswa. Setiap tahunnya UTS diadakan 2 kali. Tapi jangan
meremehkan UTS, bagi mahasiswa, karena nilai UTS sangat berpengaruh pada nilai
akhir karena ada beberapa perguruan tinggi yang bobot UTSnya sama dengan bobot
UAS, bahkan ada bobot UTSnya lebih besar daripada bobot UAS.
1. Cicil
belajar
Biar
gimanapun juga, model ujian di perguruan tinggi yang cenderung menguji lima
sampai enam bab bahkan lebih nggak akan bisa dikebut dalam waktu sehari sebelum
ujian, apalagi semalam sebelumnya.
Di
sini kita memang dituntut untuk mulai menyicil bahan-bahan ujian. Otak manusia
memang beratus-ratus kali lipat canggihnya dibandingkan dengan CPU komputer,
karena itu butuh cara yang canggih juga buat memaksimalkan fungsinya. Sejelek-jeleknya
sediakan waktu seminggu sebelum UTS untuk mereview kembali bahan2 kuliah. Tidak
ada yang terlambat.
2. Variasikan
gaya belajar
Pilih
gaya belajar yang paling sesuai dengan diri masing-masing. Ada orang yang lebih
“nyerap” dengan cara mendengarkan saja, melihat saja, atau bahkan kombinasi
dari bermacam gaya belajar.
3. Perbanyak
Latihan Soal
Seperti
kata pepatah “Learning by Doing” maka tidak usah memikir kan lagi, perbanyak
latihan soal, karena ini akan sangat membantu kita mengetahui tipe-tipe soal
dan solusi yang harus kita berikan. Jangan lupa cari pinjeman soal-soal tahun
lalu, karena biasanya soal tidak jauh beda dengan tahun lalu bahkan bisa juga
sama persis.
4.
Jaga Kesehatan Sebelum UTS
Nah
biasanya nih yang namanya kesehatan suka jadi kendala ketika menghadapi UTS.
Jika kita sakit, maka akan berpengaruh pada daya tahan tubuh, konsentrasi dan
yang pasti berpengaruh pada hasil UTS karena tidak maksimal dalam mengerjakan
UTS.
5. Berdo'a dan Pasrah
Pasrah
bukan berarti putus asa, tetapi kita harus ingat yang mengatur semua ini, bukan
rektor, pembantu rektor, ataupun dosen kita. Allah SWT lah yang mengatur
kehidupan ini, maka sebaiknya kita juga memohon kepada-Nya. Kalau memang hasil
kita nanti bagus, memang sudah ditakdirkan begitu. Tetapi kalau nanti jelek, ya
sama memang sudah ditakdirkan begitu, dan semua pasti sudah ada tujuannya
masing masing. Pasti dari suatu kejadian, cobaan, ataupun nasib kita, pasti dan
yakinlah kalau semua sudah diatur dan pada akhirnya semua akan baik baik saja.
Ambil dari segi positifnya, anda akan menyadari semua itu dalam 2-3 tahun
mendatang, dan baru sadar ternyata yang terbaik buat saya memang jalannya
kesini.
Usaha
= hasil. Jika hasil yang kita dapatkan tidak seperti yang kita harapkan maka
usaha kita belum maksimal.
Semangat
buat UTS
Referensi :